Microsoft memutuskan untuk mengganti brand Nokia Lumia--bagian dari
unit bisnis yang diakuisisinya dari Nokia--menjadi Microsoft Lumia dan
tidak akan lagi memproduksi serta menjual perangkat bernama-Nokia.
"Kami
sekarang memulai transisi dari Nokia Lumia ke Microsoft Lumia," kata
editor-in-chief blog resmi Nokia, Tiina Jaatinen, hari ini, Jumat
(24/10/2014).
Sementara Senior Vice President of Marketing for
Phones Microsoft, Tuula Rytila, mengatakan, sekarang saat yang sangat
menyenangkan bagi Microsoft dan untuk produk Lumia.
"Anda mungkin
melihat bahwa dalam dua bulan terakhir, kami telah membuat beberapa
perubahan nama untuk aplikasi-aplikasi kami untuk merefleksikan lebih
baik bahwa aplikasi-aplikasi sekarang disediakan oleh Microsoft,"
katanya.
"Bisnis global dan website-website lokal sedang menuju
sebuah transisi ketika kami bicara dan dalam beberapa hari mendatang
saluran-saluran sosial juga akan berganti nama menjadi Microsoft Lumia,"
jelas Tuula.
"Kami akan senang mengundang penggemar-penggemar
Lumia kami untuk terus mengikuti (follow) kami dan selalu menjadi yang
lebih dulu dengan berita-berita perangkat terbaru di Facebook, Twitter,
dan Instragram," ujarnya.
Ditanya kapan konsumen bisa melihat
perangkat pertama Microsoft Lumia, Tuula menolak berkomentar mengenai
produk Microsoft mendatang yang akan diumumkan.
Tapi, katanya, bahwa Microsoft tengah berencana untuk mengenalkan sebuah perangkat Microsoft Lumia segera.
"Itu
tentu sebuah kemajuan alami ketika semua perangkat yang dulunya hadir
dari Nokia, sekarang datang dari Microsoft," jelas Tuula untuk
memastikan bahwa Microsoft Lumia benar-benar sepenuhnya rancangan dan
buatan Microsoft.
Lalu bagaimana dengan Lumia yang telah ada sekarang?
Tuula
mengatakan, Microsoft didirikan dengan visi dan menyediakan komputer
pada setiap rumah dan di atas setiap meja. Dengan ponsel Lumia,
Microsoft menyediakan kekuatan teknologi mobile setiap hari kepada semua
orang.
"Kami telah mengenalkan inovasi-inovasi termasuk
fitur-fitur kamera yang ditingkatkan, wireless charging, desain
pemimpin-industri,--dan telah bekerja untuk membawa semua portofolio
kami," katanya.
Semua itu akan berlanjut. Microsoft, kata Tuula,
tetap berkomitmen membawa pengalaman Lumia yang luar biasa dengan
portfolio kuat ponsel yang menawarkan sesuatu kepada semua orang.
Dia
menambahkan, Lumia sekarang menjadi bagian keluarga besar produk-produk
Microsoft seperti Xbox, Windows, dan Surface bersama dengan serangkaian
layanan termasuk seperti Skype, Office, dan Bing.
Tak kalah
penting, Tuula menjanjikan bahwa Microsoft tetap menjual dan memberi
dukungan terhadap ponsel-ponsel Nokia Lumia yang telah diluncurkan ke
pasar, termasuk yang baru saja dirilis Lumia 830 dan Lumia 730/735.
Apakah ini berarti tidak akan ada smartphone dengan merk Nokia lagi?
Untuk smartphone tidak akan ada lagi. Tetapi Microsoft tetap akan merilis featured phone dengan branding Nokia, misalkan saja Nokia 130. Yup..Microsoft telah membayar lisensi penggunaan brand Nokia untuk produksi featured phone mereka hingga beberapa tahun kedepan.Bagaimana menurut kamu? Akankah Lumia bisa lebih sukses dengan brand barunya tersebut?
0 comments:
Post a Comment